Timses Anies: Relawan Cukup, Tak Ada Pengerahan dari Luar Jakarta

Pilgub DKI Putaran Kedua

Timses Anies: Relawan Cukup, Tak Ada Pengerahan dari Luar Jakarta

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 17 Apr 2017 11:56 WIB
Timses Anies: Relawan Cukup, Tak Ada Pengerahan dari Luar Jakarta
Kampanye Anies-Sandi / Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Sekretaris tim pemenangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Salahudin Uno, M. Syarif mengatakan, pihaknya tidak mengerahkan relawan dari luar Ibu Kota. Jumlah relawan di Jakarta sudah cukup banyak untuk pengamanan dan pemenangan TPS.

"Nggak ada (pengerahan relawan dari luar daerah), kita kan sudah banyak relawan di Jakarta. Kita relawannya kan ada 420 simpul. Satu simpul sekitar 20 sampai 30 oran ada itu, sudah cukup lah," ujar Syarif saat dikonfirmasi detikcom Senin (17/4/2017).

Syarif juga menepis adanya pesan berantai yang menyebutkan 100 ribu relawan Anies-Sandi dari luar daerah siap membantu pemenangan dan pengamanan TPS. Pihaknya tidak membuat kabar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak (ada kabar tersebut), saya nggak dengar, saya nggak tahu. Kalau kita hanya anggota DPR RI saja yang kumpul di beberapa titik di Jakarta, anggota DPR RI dari Gerindra," kata Syarif.

Selain anggota DPR RI dari Partai Gerindra, anggota DPR RI dari partai pengusung lainnya yakni PKS juga turut membantu. Syarif menyebut bahwa hal terebut sudah dilakukan sejak 5 bulan yang lalu. Menjelang hari pencoblosan, ada juga anggota DPR Kabupaten/Kota dari Gerindra yang turut membantu.

"Kemarin kan Pak Prabowo buka rakornas itu, kan ada acara Rakornas anggota DPR RI, anggota DPRD Kabupaten/Kota hadir, di Taman Mini. Ya nggak sampai ratusan ribu gitu lah, cuman 2 ribuan, sebut Syarif.

"Dia akan berkordinasi dengan DPC masing-masing dan PAC masing-masing untuk membantu pengawalan dan pengamanan TPS di DKI," sambung Syarif.

Syarif memaklumi jika ada warga dari luar Jakarta yang bukan relawan Anies-Sandi ingin membantu pengamanan di TPS. Syarif mengimbau untuk tetap tertib dan damai.

"Kalau mereka datang secara sukarela, ya kita tidak bisa menghalangi dan menghalau, ya imbauan kita Jakarta tertib, damai. Mereka kan punya aspirasi, punya keinginan, untuk membantu Jakarta sebagai Ibu Kota negaranya kan. Jakarta kan Ibu Kota, punya daya tarik, daya pikat, ya kita imbau supaya tertib, damai," pungkas Syarif. (nvl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads