"Kita libatkan warga binaan 14 orang yang sudah mendapatkan asimilasi dan kita usulkan untuk mendapatkan PBCB (pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat), untuk petugasnya kita libatkan seluruh petugas Lapas Kelas III Cilegon," kata Kepala Lapas Kelas III Cilegon, Tri Purnomo, Senin (17/4/2017).
Aksi bersih-bersih masjid menurut Tri Purnomo juga bagian dari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53. Masjid Agung Cilegon menjadi tempat kerja bakti para napi didasarkan aturan mengenai kegiatan yang harus dilakukan di tempat terbuka dan bisa dilihat banyak orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Muhammad Iqbal-detikcom |
Pihak Lapas sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mengawasi warga binaan yang tengah bersih-bersih.
"Kita juga sudah koordinasi dengan kepolisian juga. Karena mereka sudah mendapatkan asimilasi terus mendapatkan PBCB. Kalau misalkan mereka mau melarikan diri justru mereka sendiri yang rugi, karena mereka sebentar lagi mau bebas," sambung Tri Purnomo..
Foto: Muhammad Iqbal-detikcom |
Warga binaan yang ikut aksi bersih-bersih akan menghirup udara bebas pada bulan Juli mendatang. Ada juga yang masih menunggu proses asimilasi.
"Kalau yang PB rata-rata pulang bulan 7, insya Allah sebelum lebaran. Tapi yang jelas mereka ini 10 orang sudah tinggal pulang, yang 4 orang proses asimilasi,"ujarnya. (fdn/fdn)












































Foto: Muhammad Iqbal-detikcom
Foto: Muhammad Iqbal-detikcom