Merasa Dipersulit Buat Bangunan, Warga Pulau Seribu Mengadu ke Ahok

Merasa Dipersulit Buat Bangunan, Warga Pulau Seribu Mengadu ke Ahok

Bisma Alief Laksana - detikNews
Senin, 17 Apr 2017 10:01 WIB
Merasa Dipersulit Buat Bangunan, Warga Pulau Seribu Mengadu ke Ahok
Ahok di Balai Kota, Senin (17/4/2017). Foto: Bisma Alief/detikcom
Jakarta - Riko, warga Kepulauan Seribu, mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena kesulitan mendirikan bangunan di pulau tersebut. Riko tidak dapat mendirikan bangunan karena belum memiliki hak pengelolaan (HPL).

"Saya mau buat bangunan Pak di atas tanah urukan, tapi katanya belum boleh. Sertifikatnya belum ada kayanya Pak," ujar Riko kepada Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).

Kepada Riko, Ahok menjelaskan dirinya saat ini sedang membuat sertifikat khusus untuk warga Kepulauan Seribu. Nantinya sertifikat HPL itu hanya bisa dimiliki oleh warga Kepulauan Seribu dan tidak bisa diperjualbelikan kepada warga di luar pulau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan bikin sertifikat HPL milik DKI. Lalu warga Pulau Seribu boleh bikin sertifikat hak guna bangunan (HGB). Hak milik di atas HPL," kata Ahok kepada Riko.

"Tapi kamu nggak boleh jual buat orang di luar pulau. Kamu uruk ya?" ujar Ahok.

"Maksudnya bagaimana Pak?" kata Riko kepada Ahok.

"Nambah tepi kan kamu, reklamasi itulah," tutur Ahok.

Sudah download 20detik di appstore dan playstore?

Riko hanya tersenyum karena Ahok mengetahui dirinya akan membuat bangunan di atas tanah urukan di pinggir pantai. Dia hanya kecewa karena merasa dipersulit membuat bangunan.

Ahok mengatakan belum ada dasar soal penggunaan tanah seperti yang Riko inginkan. Ahok kembali menegaskan sedang membuat aturan soal sertifikat HPL di Kepulauan Seribu.

"Sudahlah gua (saya) ngertilah, gua tahulah. Pasti tanah beranak, sudah gitu saja," kata Ahok.

"Kami mau bangun tapi dipersulit Pak," ujar Riko kepada Ahok.

"Ya karena dasar tanahnya nggak ada. Aku lagi siapin. Nggak usah bohongin gualah, aku ngerti banget," ujar Ahok.

Saat Riko ingin mengajak Ahok berfoto, kembali Ahok menggoda Riko. Ahok mengatakan fotonya akan digunakan untuk menggertak.

"Ya sudah (foto dulu). Ntar lu pakai buat gertak lagi. Kita lagi beresin," ucap Ahok. (bis/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads