Soal Mobil Terbakar di Cawang, FPI Heran Polisi Datangnya Lama

Soal Mobil Terbakar di Cawang, FPI Heran Polisi Datangnya Lama

Ahmad Mustaqim - detikNews
Minggu, 16 Apr 2017 19:35 WIB
Foto: Ketua DPP FPI Muchsin Alatas menjelaskan kronologi mobil terbakar di Cawang (Mustaqim/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP FPI Muchsin Alatas heran mengapa polisi datangnya lama saat ada mobil terbakar di Cawang. Biasanya, ratusan polisi berjaga bila FPI menggelar acara di situ.

"Setelah kejadian itu, Habib (Rizieq) panggil saya supaya tidak ada satupun umat yang mendekat, kita telepon polisi. Polisi baru tiba jam 03.00 dini hari. Saya yakin banyak intel-intel yang ada di situ, tapi Tim Gegana baru datang jam 03.00," kata Muchsin.


Hal itu disampaikan dia dalam jumpa pers di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017). Hadir pula kuasa hukum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Kapitra Ampera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya kalau saya buat acara di situ, pengamanannya luar biasa. Biasanya ada 200 polisi. Tapi malam itu, tidak banyak polisi yang berjaga, kurang lebih hanya 40 polisi. Cuma begitu jam 12 (pukul 00.00 WIB-red) pas, Habib Rizieq sedang doa, polisi itu dapat info ada tawuran. Polisi pergi, 5 menit berikutnya ledakan terjadi," ungkapnya.

Polisi masih mencari pemilik mobil Toyota Avanza yang terbakar di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Dua mobil lainnya yang ditemukan berisi jeriken bensin juga masih ditelusuri pemiliknya.

Mobil tersebut saat ini telah diamankan polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Dari lokasi, polisi juga menyita dua unit mobil yang berisi 4 jeriken bensin berpelat nomor B 7208 EQ dan B 1552 AH.

Diketahui mobil yang terbakar tidak berpelat nomor polisi dan 2 mobil lainnya yang terdapat jeriken berisi bensin, pelat nomornya ternyata bodong.

Saat ini polisi masih menyelidiki insiden tersebut, termasuk mengecek CCTV yang bisa menangkap kejadian itu. Tiga orang jemaah dan Habib Muchsin Alatas dari Front Pembela Islam (FPI) telah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. (nwk/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads