Jasa Marga Optimalkan 25 Gardu GT Cikarut Antisipasi Arus Balik

Jakarta - PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur panjang terjadi hari ini, Minggu 16 April 2017. Pihak Jasa Marga telah menyiapkan upaya untuk mengantisipasi kepadatan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut).

"Jasa Marga mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama, pertama dengan memgoptimalkan gardu exit sebanyak 17 gardu, reguler dan 4 GTO, sehingga total ada 21 gardu," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (16/4/2017).

Selain itu, Jasa Marga juga mengoperasionalkan reversible 4 gardu apabila terjadi kepadatan di GT Cikarang Utama. Dalam kondisi darurat untuk meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol dilakukan optimalisasi kapasitas GTO, yaitu dengan mekanisme transaksi non tunai pada GTO menjadi transaksi tunai atau tapping e-Toll yang dilakukan petugas pengumpul tol.

"Kemudian kita juga akan mengalihkan lalu lintas arah Jakarta untuk keluar GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 4," ungkapnya.

Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui GT Cikarang Utama pada Sabtu (14/4) kemarin ada 73 ribu kendaraan. Jumlah ini meningkat 4 persen dibanding laju harian rata-rata normal yaitu 70 ribu kendaraan.

"Dapat disimpulkan, volume lalu lintas kemarin cenderung normal. Hal ini sejalan dengan prediksi bahwa puncak arus balik dalam rangka Hari Raya Wafat Isa Al Masih diperkirakan akan jatuh pada hari ini, Minggu, 16 April 2017," paparnya.

Jasa Marga memprediksi total lalu lintas masuk Jakarta pada hari ini di GT Cikarang Utama mencapai 98 ribu kendaraan atau naik 11 perden dari lalu lintas normal yaitu 88 ribu kendaraan. (mei/erd)