Mbah Fanani Sempat Berontak, Tak Mau Dibawa Pergi

Petapa Dieng Hilang Misterius

Mbah Fanani Sempat Berontak, Tak Mau Dibawa Pergi

Arbi Anugrah - detikNews
Minggu, 16 Apr 2017 15:33 WIB
Tempat pertapaan Mbah Fanani. (Foto: istimewa)
Dieng - Mbah Fanani menunjukkan sinyal tak mau pergi dari tempat bertapanya. Saat dijemput belasan orang yang satu di antaranya mengaku cucu, Rabu (12/4) tengah malam, ia berontak. Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Ia dibawa pergi dan kini belum kembali.

Kisah ini disampaikan Kepala Desa Dieng, Slamet Budiono, kepada detikcom, Minggu (16/4/017). Sugiyono, pemilik rumah dekat tenda tempat Mbah Fanani bertapa, sempat berjabat tangan dan mencium Mbah Fanani sebelum dibawa pergi.

"Ngakunya cucunya Mbah Fanani, tapi ngambilnya secara paksa. Dia (Mbah Fanani) sempat berontak seolah tak mau dibawa pergi," kata Slamet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Slamet dan warga setempat tak tahu ke mana Mbah Fanani dibawa pergi. Mereka berharap Mbah Fanani dalam kondisi baik.

"Kita masih prihatin saja, keadaanya gimana dan di mana kita belum tahu persis," ujar Slamet.

Mbah Fanani yang ditaksir berusia 70 tahun, disebut-sebut berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Sejak 20 tahun lalu, ia bertapa di pinggir jalan Dieng. Sehari-hari, dia dirawat Sugiyono yang tinggal di dekat tenda tempat bertapa. Sosok pria berambut panjang itu---termasuk kepergiannya, tetap misterius hingga saat ini. (arb/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads