Andi Lala diringkus di rumah saudaranya di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Indragiri Hilir, Riau. Saat ini Andi masih dalam proses pemeriksaan sebelum nantinya dibawa ke Polda Sumut.
Aksi sadis Andi Lala dilakukan bertiga dengan rekannya, Andi Saputra dan Roni. Awanya mereka datang ke rumah korban di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sabtu (8/4) menggunakan mobil sewaan. Namun polisi belum mengungkap apa motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai melakukan aksinya, ketiganya kabur. Polisi pun melakukan pengejaran. Berikut kronologinya:
Rabu, 12 April 2017
Polisi menangkap Roni dan Andi Saputra. Roni berperan sebagai eksekutor korban Syifa dan Gilang serta Kinara (balita selamat), sedangkan Andi Lala kebagian jaga teras rumah.
Jumat, 14 April 2017
Andi Lala yang berprofesi sebagai tukang las itu diketahui berada di rumah saudaranya di Inhil, Riau. Karena ada hajatan perkawinan di dekat rumah tempat persembunyian Andi Lala, polisi menunda penangkapan sambil terus mengintai.
Sabtu, 15 April 2017
Pukul 04.00 WIB
Polisi menggerebek rumah persembunyian Andi Lala. Sempat ada perlawanan dari Andi Lala, namun segera dapat diredam.
Pukul 05.00 WIB
Andi Lala diamankan.
Penangkapan dilakukan tim gabungan Polda Sumut, Polda Riau, dan Polres Inhil. Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, kepada detikcom, Sabtu (15/4), mengatakan, "Tadi pagi, begitu pelaku tertangkap, langsung diamankan Polda Sumut."
Andi Lala diboyong tim Polda Sumut, Sabtu (15/4) subuh via jalur darat. "Langsung dibawa oleh tim Polda Sumut," tutur Guntur.
(irm/dhn)











































