"Ini mimpi lama saya. Semasih menjadi Gubernur Jakarta tahun 2013, saya membentuk tim yang dipimpin Adhi Moersid, arsitek kenamaan yang pernah menerima Aga Khan Award untuk Masjid Said Naum, Tanah Abang yang dirancangnya," ujar Jokowi dalam laman Facebook resminya, Sabtu (15/4/2017).
![]() |
"Pada 26 September 2014 saya sendiri yang meletakkan batu pertama pembangunan masjid ini. Dibangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi DKI seluas 2,4 hektare, Masjid Raya K.H. Hasyim Asy'ari bernuansa arsitektur Betawi. Setiap tiang yang ada di masjid ini memiliki ornamen Gigi Balang. Di atasnya menjulang lima menara yang melambangkan Rukun Islam," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa mengambil nama K.H. Hasyim Asy'ari? Hadratus Syeikh K.H. Hasyim Asy'ari adalah pendiri salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Ini bentuk apresiasi pemerintah atas jasa-jasa almarhum menyebarkan nilai-nilai Islam dan keindonesiaan yang sesuai dengan prinsip Islam yang rahmatan lil alamin," jelasnya.
Jokowi berharap, masjid yang menelan anggaran Rp 164 miliar itu dapat menjadi simbol Islam yang ramah dan menjadi pilar keberagaman.
"Saya berharap masjid yang bisa menampung 12.500 jamaah ini menjadi simbol keislaman yang ramah, moderat, dan menjadi pilar keberagaman," tutupnya.
Yuk download 20detik di appstore dan playstore
(nkn/fdn)