KY soal Seleksi Hakim Agung: Integritas Harga Mati

KY soal Seleksi Hakim Agung: Integritas Harga Mati

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Kamis, 13 Apr 2017 18:02 WIB
KY soal Seleksi Hakim Agung: Integritas Harga Mati
Maradaman Harahap (ari/detikcom)
Jakarta - Komisi Yudisial (KY) tengah memproses seleksi calon hakim agung (CHA) 2017. KY menyatakan, dalam proses penentuan hakim agung itu, salah satu yang sangat menentukan adalah faktor integritas.

"Sejak tahun 2016, integritas ini sudah menjadi harga mati bagi KY," ujar pimpinan KY, Maradaman Harahap, di kantor Komisi Yudisial, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).

Pernyataan itu dia sampaikan berkaitan dengan banyaknya kasus pelanggaran hukum yang terjadi di kalangan hakim di Indonesia. Maradaman menegaskan integritas telah menjadi standar bagi KY untuk memilih calon hakim agung terbaik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Integritas selalu kita utamakan. Terlepas dari banyaknya aparat hukum yang dalam hal ini, misalnya, hakim kena kasus OTT, ada yang dilaporkan kemudian terbukti. Nah ini yang sudah menjadi perhatian KY karena sudah adanya standar kompetensi," kata Maradaman.

Maradaman mengungkapkan kecerdasan tidak menjadi satu-satunya penentu lolos-tidaknya seorang calon hakim agung. Dia menyatakan ada beberapa kasus ketika calon hakim agung cerdas harus gagal karena dinilai kurang dalam hal integritas.

"Banyak yang pintar, banyak yang cerdas. Tapi kadang tidak lulus di integritas itu. Sehingga bagi kami, kualitas itu belum menjadi jaminan lolosnya seseorang calon manakala yang bersangkutan integritasnya kurang bagus," tuturnya.

Lebih lanjut Maradaman menjelaskan, meskipun demikian, kualitas tetap penting. Dia mengungkapkan keinginannya agar terjadi sebuah keseimbangan antara integritas dan kualitas.

"Dan sebaliknya, integritas oke tapi kemudian kualitasnya kurang, ini juga menjadi perhatian kami. Kami tidak mau calon hakim agung ini menjadi beban nanti di MA. Jadi kami menginginkan kedua aspek ini betul-betul menjadi perhatian kami, yaitu kualitas dan integritas," ucapnya. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads