"Santri di Pondok Buntet Pesantren ada 5.600-an. Kalau ditambah yang pulang balik jadi lebih dari 6.000. Butuh fasilitas yang belum terpenuhi, dan kami minta bantuan ke Menteri BUMN, Bu Rini Soemarno, yang alhamdulillah beri bantuan pertama GOR senilai Rp 6,5 miliar yang (proyeknya) diambil penuh WIKA," ujar Ketum Yayasan Pendidikan Ponpes Buntet KH Adib Rofiuddin di ponpes-nya, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017).
Selain itu, ada bantuan berupa sekolah tarbiyah dari Bulog, 4 gedung untuk perguruan tinggi dari BRI, Madrasah Ibtidaiyah Wathaniyah senilai Rp 1,2 miliar dari Bank Syariah Mandiri dan Bank Mandiri, bangunan MCK dari Bank Mandiri, serta bangunan keperawatan dari BRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah itu, giliran Presiden Jokowi memberikan sambutan. Dia mengaku sudah diberi tahu Kementerian BUMN akan memberi bantuan kepada Pondok Buntet Pesantren sejak 3 bulan lalu.
"Tiga bulan lalu Bu Menteri BUMN bisik-bisik ke saya, 'Pak Presiden, BUMN akan memberikan bantuan ke Ponpes Buntet', jawaban saya saat itu, 'Silakan kalau itu untuk Buntet Pesantren'. Jawaban saya hanya itu. Tapi saya kaget saat KH Adib sampaikan ternyata bantuan yang diberikan luar biasa besarnya," tutur Jokowi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan interaksi dan bagi-bagi sepeda. Warga pesantren dan sekitarnya menyambut antusias ketika Jokowi sudah mengajukan pertanyaan 'kuis'.
![]() |
Setelah itu, dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan bantuan di sebuah lahan yang letaknya sekitar 500 meter dari pondok pesantren. Jokowi meletakkan batu pertama dengan didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. (bpn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini