Cairan Air Keras yang Disiram ke Novel Baswedan Jenis Asam Sulfat

Cairan Air Keras yang Disiram ke Novel Baswedan Jenis Asam Sulfat

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Kamis, 13 Apr 2017 10:59 WIB
Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyebut cairan air keras yang disiram ke wajah penyidik senior KPK Novel Baswedan jenis asam sulfat. Karena cairan itu, Novel kini harus menjalani perawatan medis di Singapura.

"Perlu saya jelaskan tim sedang bekerja di mana sedang dilakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi saksi diperiksa, barang bukti ada di sana cairan sedang diperiksa, ada H2S04 asam sulfat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Kodam Jaya, Jl Mayjen Sutoyo, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).

Polisi menurut Iriawan sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk tetangga Novel untuk mengetahui kronologis kejadian usai Novel salat subuh pada Selasa, 11 April. Diselidiki juga dugaan adanya pengintaian terhadap Novel sebelum dilakukan teror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saya tanya juga tetangga sebelahnya, memang ada dua minggu lalu beberapa orang yang sempat duduk-duduk di rumahnya saudara Novel ya. Duduk-duduk di sana kita juga punya fotonya, karena memang yang ada di rumah bersangkutan tidak bisa melihat secara jelas," imbuhnya.

Terkait pengawalan terhadap personel KPK, Iriawan menyebut kesiapan Polri membantu pengamanan. Selain Polri, TNI juga menyatakan kesediaan memberikan pengawalan guna mencegah teror terulang.

"Rencana pengawalan sudah kita lakukan, TNI kalau memang dibutuhkan, ya semua penyidik KPK di mana diperlukan juga," kata Iriawan.

Novel saat ini menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura setelah sempat dirawat di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading dan Jakarta Eye Center (JEC) Menteng. Pemindahan dilakukan atas permintaan keluarga untuk penanganan medis yang lebih optimal.


(fdn/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads