"Ada bukti nyata di lapangan dengan berbagai best track record dan best management practice yang dilengkapi dengan platform dan grand design terkait Green Growth di Sumsel," ujar Alex Noerdin dalam siaran pers Pemprov Sumsel, Rabu (12/4/2017).
Alex menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara di acara The International Conference on Climate Change Mitigation for Forest and Peatland di Universitas Tokyo, Selasa (11/4/2017). Dalam seminar tersebut, Alex mendapat pertanyaan dari peserta soal mengapa Sumsel mendapat dukungan dari lembaga donor internasional dalam kegiatan restorasi hutan dan gambut.
Seminar itu terselenggara atas kerja sama Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan, Badan Restorasi Gambut (BRG), Japan International Cooperation Agency (JICA), dan Universitas Tokyo. Seminar ini dihadiri oleh para akademisi dari universitas di Jepang dan para CEO perusahaan terkemuka di Jepang, seperti dari Sumitomo, Gobel, dan Mitsubishi.
Foto: Dok Pemprov Sumsel |
Alex mendapat respons yang baik dan apresiasi dari para peserta seminar terkait Green Growth di Sumsel. Alex juga menyambut baik adanya peluang dari Mitsubishi Corporation untuk menjalin kemitraan terkait Green Climate Fund dan The Growth of Green Bond Market.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silakan lihat kondisi nyata di lapangan, di mana Sumsel tidak hanya terbuka untuk perusahaan besar saja seperti dari Sumitomo, Mitsubishi, dan Gobel," kata Alex. (ega/nwy)












































Foto: Dok Pemprov Sumsel