Anies: Jangan Sampai Kebencianmu pada Suatu Kaum Membuatmu Tak Adil

Debat Final Pilgub DKI

Anies: Jangan Sampai Kebencianmu pada Suatu Kaum Membuatmu Tak Adil

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Rabu, 12 Apr 2017 22:18 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan ditanya langkah strategis apa yang akan dilakukan jika menjadi Gubernur DKI untuk meredam segala ketegangan yang terjadi di berbagai kalangan. Anies menjawab, menjadi adil adalah kata kuncinya.

"Jangan sampai kebencianmu pada suatu kaum membuatmu tidak lagi berbuat adil. Adil adalah kata kunci. Hormati, dengan berbuat adil itu. Ajaran agama mengatakan mendekatkan kita pada takwa," kata Anies dalam Debat Final Pilkada DKI 2017 di gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Karena itu, jika diizinkan menjadi Gubernur Jakarta, dia menegaskan, dirinya adalah gubernur untuk semua kalangan. Dia akan memperlakukan semua golongan dengan sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ketika memimpin Jakarta sebagai gubernur, adalah gubernur semuanya. Apa pun pilihannya kemarin tak penting. Kami adalah gubernur semuanya. Lintas agama, lintas etnis, lintas bahasa. Semua memiliki hak yang sama, diperlakukan yang sama, dan mendapatkan kesempatan yang sama. Yang menyiapkan siapa? Gubernur dan wakil gubernurnya," kata Anies.

Dia juga mengatakan, jika terpilih, dia dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI akan meneruskan perjuangan para pendiri negeri.

"Karena itu, kita ingin menjaga Jakarta ini, Indonesia ini. Untuk apa? Tetap terbangun persatuannya. Kebinekaannya sudah fakta. Setiap kali ada pilkada, ada pemilu, ada perbedaan. Tapi tugas kita meneruskan tradisi orang-orang tua kita. Ada yang tugasnya memerangi korupsi. Ada yang tugasnya membangun persatuan, memastikan ada keadilan," jelasnya.

"Kami akan memastikan itu sebagai bagian dari tanggung jawab moral, bukan semata-mata karena tugas gubernur. Karena ini adalah tradisi keindonesiaan yang kita bangun bersama-sama sejak dahulu. Ini melampaui sekadar tugas seorang gubernur. Ini adalah tugas moral sebagai anak bangsa," tambahnya. (jor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads