"Berbeda pengelolaan perusahaan dan anggaran, KUA PPAS diajukan ke dewan. Oleh sebab itu harus rapat sama SKPD. Bagaimana Pak Sandi bisa menajamkan, supaya bisa diwujudkan," kata Djarot dalam sesi tanya jawab cawagub dalam debat final bertemakan "Dari Masyarakat untuk Jakarta" di Hotel Bidakara Jl Jend Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Sandiaga mengakui pengelolaan usaha berbeda dengan penggodokan dokumen anggaran. Tapi Sandi tetap menekankan pengalamannya dapat membantu dirinya nanti bila terpilih menjadi wagub dengan pasangan Anies Baswedan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi jawaban ini belum membuat Djarot puas. Djarot kembali bicara soal penyusunan KUA PPAS yang harus dibahas bersama.
"Jadi begini saya sampaikan berbeda karena dalam menyusun KUA PPAS harus merangkum pendapat musrenbang. Tidak bisa seenak sendiri, orientasi bukan profit tapi pelayanan baik. Oleh karena itu suapya anggaran dilaksanakn baik kita intensif mengikuti musrenbang...," kata Djarot yang tak menyelesaikan tanggapan karena waktu habis. (fdn/tor)











































