Adu Solusi Ahok vs Sandiaga Soal Solusi UMKM

Jakarta - Ada yang baru di debat final cagub cawagub DKI Jakarta malam ini yakni adanya pertanyaan dari kalangan UMKM. Para cagub dan cawagub pun diminta memberikan solusi terkait persoalan yang dihadapi kalangan UMKM.

Salah seorang pelaku UMKM, Hermawati Setyorini, menanyakan bagaimana solusi permodalan untuk UMKM yang selama ini sulit diperoleh dari bank karena tetap memerlukan agunan.



Cagub DKI nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan cawagub DKI nomor urut 3 Sandiaga Uno pun beradu memberikan solusi.

"Mungkin Bapak Ibuk ingat dalam dua tahun terakhir saya gencar para pelaku usaha membuka rekening Bank ini untuk mempelajari arus kas usahanya. Kadang kala minta kredit tidak punya arus kas perbankan. Kita punya dana Rp 1 triliun tapi realisasi hanya Rp 300 miliar per tahun. Jadi kami mendorong semua orang punya rekening Bank, kami juga membebaskan BPHPB kami ingin semua aset punya sertifikat tanpa pajak BPHPB.," kata Ahok.

"Bagi kami memberikan kredit bukan soal jaminan,tapi soal arus kas bapak ibu. Kami menawarkan 80-20 jadi di RPTRA kami buat pusat pengembangan usaha kecil. Tolong uangnya dimasukkan ke Bank dan yang paling penting bagi kami adalah arus kas," imbuh Ahok.

Giliran Sandiaga Uno memberikan solusi. Ia kembali mengangkat program OK OCE.

"Ada tiga masalah utama, pertama lahan usaha, kami punya program OK OCE yang kami garansi, inovasi, dan lahan usahanya. Kedua pemasaran dengan jaringan OK OCE kami sudah menghadirkan OK OCE Mart dan ini adalah bukti yang pemasaran berjejaring bisa berpihak kepada para pedagang kecil," kata Sandiaga.

"Ketika Bu Hermawati bercerita tentang permodalan saya mengerti pengusaha dipersulit untuk dapat modal karena itu program OK OCE kami dorong bagaimana memberikan kredit khusus untuk perempuan dan kita berikan pendampingan," pungkasnya. (van/try)