"Iya, dia (Andi Lala) merencanakan untuk melakukan perampokan. Pada Jumat (7/4) dia merencanakan untuk melakukan perampokan. Sabtu dia rental mobil dan berangkat dari Lubuk Pakam. Setelah itu, sampai di rumah korban malam hari. Ia memarkir mobil rentalnya di depan gang," kata Dirkrimum Polda Sumut Kombes Nurfallah kepada detikcom, Rabu (12/4/2017).
Setelah itu, ketiga pelaku, yakni Andi Lala, Roni (21), dan Andi Saputra (27), tiba di lokasi. Andi Lala kemudian mengetuk pintu, yang kemudian dibuka korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berapa lama kemudian, Andi Lala menuju ke mobil. Ia kemudian mengambil parang dan kembali ke rumah itu lagi.
"Dia (Andi Lala) masuk ke dalam lagi dan langsung menghantam Riyanto. Dia yang terkena hantaman itu kemudian terjatuh," ujarnya.
"Mereka sempat berkelahi, kemudian sambil membacok. Kemudian muncul istrinya, terbangun, dibacok sama Andi Lala. Kemudian muncul mertuanya, dihantam lagi sama Andi Lala," sambung Nurfallah.
Setelah itu, anak korban yang bernama Syifa, Gilang, dan Kinara dihantam oleh Roni. Namun Kinara berhasil merangkak menuju kolong tempat tidur.
"Kinara ini dipukul, kemudian merangkak dan bersembunyi di bawah tempat tidur," terangnya.
Setelah melakukan aksinya itu, para pelaku kemudian melarikan diri. Petugas pun saat ini tengah mengejar Andi Lala.
"Setelah melakukan hal tersebut, mereka langsung kabur. Keterangan ini (didapat) menurut tersangka yang sudah kita tangkap. Mudah-mudahan Andi Lala segera kita tangkap," tutupnya. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini