Sidang Kasus e-KTP, 10 Saksi dari ITB dan BPPT Dipanggil

Sidang Kasus e-KTP, 10 Saksi dari ITB dan BPPT Dipanggil

Dewi Irmasari - detikNews
Rabu, 12 Apr 2017 18:37 WIB
Sidang Kasus e-KTP, 10 Saksi dari ITB dan BPPT Dipanggil
Ilustrasi sidang korupsi e-KTP (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Jaksa KPK memanggil 10 orang saksi untuk hadir dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Para saksi itu berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB) serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sidang akan digelar pada Kamis (13/4) besok. Informasi yang dihimpun dari Kepala Humas Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Jakarta, Johannes Priyani, Rabu (12/4/2017), 10 orang saksi yang dipanggil untuk bersaksi bagi terdakwa Irman dan Sugiharto itu adalah:

1. Dr Ing. Mochammad Sukrisno Mardiyanto (dosen ITB)
2. Arief Sartono (BPPT)
3. Salius Matram Saktinegara (pensiunan PNS)
4. Saiful Akbar (staf pengajar ITB)
5. Muhammad Wahyu Hidayat (Kepala Subdit Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Ditjen Dukcapil)
6. Benny Kamil (PNS Ditjen Dukcapil)
7. Pringgo Hadi Tjahyono (PNS Ditjen Dukcapil)
8. Dwidharma Priyasta (PNS di BPPT)
9. Gembong Satrio Wibowanto (staf peneliti pengembangan dan rekayasa pusat teknologi informasi dan komunikasi di BPPT)
10. Tri Sampurno (staf pusat teknologi informasi dan komunikasi di BPPT)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa KPK memang sudah mulai masuk ke tahap pengadaan proyek dalam pemeriksaan saksi-saksi di sidang. Pada sidang sebelumnya, jaksa KPK mengungkapkan adanya penyimpangan-penyimpangan dalam proyek yang akhirnya berimbas pada korupsi.

Salah satunya adanya saran dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang tidak dipatuhi, yaitu penggabungan sembilan lingkup pekerjaan. Penggabungan itu disebut LKPP berpotensi terjadi kegagalan dalam proses pemilihan dan pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi menimbulkan kerugian negara serta akan menghalangi terjadinya kompetisi dan persaingan sehat. (dhn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads