Jadi Sasaran Teror, Polri Berlakukan Siaga Satu

Jadi Sasaran Teror, Polri Berlakukan Siaga Satu

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Rabu, 12 Apr 2017 15:45 WIB
Wakapolri Komjen Syafruddin (Foto: Petrus Ola/detikcom)
Serang - Polri memberlakukan status siaga satu di internalnya. Ini dilakukan menyusul serangan teror yang diarahkan ke polisi.

"Ya siaga satu. Perintah Kapolri, seluruh jajaran Polda, Polres, Mabes Polri siaga satu. Bukan siaga satu nasional ya, siaga satu untuk komando masing-masing," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di Mapolda Banten, Jl. Syeh Nawawi Al Bantani, Serang, Rabu (12/4/2017).

Syafruddin meminta agar jajarannya selalu waspada aksi teror. Perintah rutin meningkatkan kewaspadaan dilakukan mencegah teror seperti di Mapolres Banyumas dan penembakan polisi di Tuban, terulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengamanan komando rutin, cuma perlu diingatkan saja untuk lebih kuat," sambungnya.

Atas intruksi tersebut, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, mengatakan jajaran polisi di daerahnya akan meningkatkan kewaspadaan. Polisi tidak boleh bertugas sendirian.

"Yang dimaksud siaga satu tentunya, dengan kejadian yang ada, semua pihak baik polri maupun masyarakatnya harus lebih waspada. Kalau ada orang mencurigai dan tidak dikenal yang memang menurut masyarakat ada hal yang harus dilaporkan ke kepolisian, silakan dilaporkan," kata Listyo.

Kewaspadaan ini menurutnya juga berlaku untuk semua warga Banten. Meskipun dalam kondisi siaga, sinergi pengamanan harus terjalin antara polisi dan warga.

"Sehingga kita mempunyai daya cegah dan daya tangkal untuk mengamankan wilayah Banten," ujarnya. (bri/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads