Pukul Lesung di Depan Istana, Petani Kendeng Harap Hasil KLHS Jujur

Jakarta - Beberapa petani asal Kendeng, Rembang, Jawa Tengah melakukan aksi unjuk rasa di seberang Istana Merdeka, Jakarta. Mereka berharap hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terkait rencana pembangunan pabrik semen di Rembang, tidak direkayasa.

Pantauan detikcom, Rabu (12/4/2017), aksi tersebut sudah berlangsung sejak pukul 13.30 WIB di seberang Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara. Ada sebelas orang petani yang melakukan aksi, terdiri dari tiga laki-laki dan sembilan orang perempuan.

Foto: Gusti Ramadhan/detikcom

Mereka berpakaian khas petani dan mengenakan topi petani bertuliskan 'Tolak Pabrik Semen'. Aksi mereka diisi dengan orasi dan pemukulan lesung padi panjang secara beramai-ramai. Saat pemukulan lesung juga diselingi dengan lantunan sinden khas Jawa.

"Kami menuntut keadilan. Ini merupakan aksi lanjutan kami," kata salah seorang petani, Sukinah.

Sukinah mengatakan, dia dan rekan-rekan petani Kendeng lainnya berharap hasil KLHS yang kini sudah selesai dilaporkan, dibuat secara jujur, tidak ada rekayasa.

Foto: Gusti Ramadhan/detikcom

"Harapannya (KLHS-red) sesuai fakta, tidak dipelintir, jujur. Harapan kami itu. Kalau keputusannya tidak sesuai, kami akan melanjutkan aksi terus," kata Sukinah.

Hingga pukul 14.20 WIB, aksi para petani tersebut masih berlangsung. Tidak ada pengawalan ketat dari pihak keamanan terhadap aksi damai ini.

Foto: Gusti Ramadhan/detikcom

(jor/try)