Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberikan peringatan keras terkait insiden ini. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso memerintahkan pada semua personil penerbangan untuk selalu menaati prosedur standar operasi ( Standart Operations Perocedure / SOP) dan meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari runway incursion.
"Petugas navigasi dan pilot harus selalu waspada dan menaati SOP pendaratan (landing) dan penerbangan (take off). Keduanya harus selalu bekerjasama dengan baik untuk keselamatan penerbangan," ujar Agus dalam rilis yang diterima, Rabu (12/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Runway incursion adalah insiden pesawat, kendaraan, orang atau benda apapun di runway yang bisa memicu kecelakaan atau mengganggu jarak yang dibutuhkan untuk lepas landas atau pendaratan pesawat. Kemenhub meminta maaf kepada penumpang atas kejadian tersebut dan berharap peristiwa ini diharapkan tak pernah terulang kembali.
Berikut kronologi kejadian selengkapnya:
Seperti diketahui, pada tanggal 11 April 2017 terjadi runway incursion di Bandara Soekarno Hatta antara penerbangan SJ Y072/PK-CMR/Boeing 738 dengan GIA981/PK-GIK/Boeing N 777.
GIA981 melakukan intial contact dengan Bandara Soekarno HattaTower dan melaporkan posisi pesawat leaving point PAKAR;
GIA 981 diberikan info tentang altimeter setting dan sequence untuk landing oleh Bandara Soekarno Hatta tower dan di-readback dengan baik dan benar oleh pilot;
Bandara Soekarno Hatta Tower memberikan take off clearance untuk GIA234;
Bandara Soekarno Hatta Tower memberikan clearance line up kepada SJY072 di belakang departing traffic (GIA234) dan di-readback dengan baik dan benar oleh pilot;
GIA981 diberikan traffic info dan wind condition;
GIA981 diberikan landing clearance dan di-readback dengan baik dan benar oleh pilot;
SJY072 menginformasikan pesawat proses line up 25R;
GIA981 diinstruksikan oleh ATC untuk go around runway 25R;
GIA981 landing dengan selamat menggunakan runway 25R.
(van/try)