Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 800 orang, yang dipilih dengan metode stratified systematic random sampling. Jumlah sampel yang dapat diwawancara secara valid sebanyak 446 responden dan data inilah yang dianalisis. Responden disurvei pada 31 Maret-5 April 2017 dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error survei sebesar 4,7%.
Responden ditanya soal cagub-cawagub DKI yang akan dipilih jika Pilgub DKI 2017 dilangsungkan saat survei. Hasilnya, Anies-Sandi unggul 1% dibanding Ahok-Djarot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SMRC mencatat dalam kurang-lebih sebulan, dukungan kepada Ahok-Djarot naik 3,1%, sedangkan dukungan untuk Anies-Sandi turun sekitar 2,8%. Citra kedua calon juga dibandingkan.
Hasilnya, citra Ahok lebih tinggi daripada Anies dalam hal mampu memimpin, perhatian kepada rakyat, tegas-berwibawa, serta bersih dari korupsi. Anies unggul dalam citra ramah-santun serta enak dipandang. Kedua calon seimbang dalam citra pintar atau berwawasan luas. (imk/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini