Koordinator Pos Basarnas Kutacane, Risky Hidayat, mengatakan korban ditemukan meninggal dunia setelah beberapa jam dinyatakan hilang terseret arus banjir bandang. Korban akhirnya ditemukan oleh tim gabungan yang melakukan pencarian.
"Kami mendapat informasi dari kepala Desa Lawe Sigala Barat bahwa satu warganya terseret arus dan meninggal dunia," kata Risky saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (12/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Risky, tim rescue dari Pos SAR Kutacane, BPBD, TNI/Polri, relawan serta pihak terkait sudah membantu mengevakuasi warga untuk mengungsi. Hingga tadi malam, beberapa titik yang tertutup lumpur dan dipenuhi puing-puing juga suda dibersihkan dengan alat berat.
"Sekarang tim masih di lapangan membantu warga yang membutuhkan. Kami saat ini juga sedang menunggu info dari lapangan," ungkap Risky.
Seperti diketahui, sejumlah desa di dua kecamatan di Aceh Tenggara diterjang banjir bandang. Data hingga Selasa malam, 15 rumah warga rusak parah dan jalan lintas Kuta Cane-Medan (Sumatera Utara) putus. (aan/aan)











































