Kelompok Tuban dan Banyumas Jalin Komunikasi dengan Napi Teroris

Kelompok Tuban dan Banyumas Jalin Komunikasi dengan Napi Teroris

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 12 Apr 2017 11:16 WIB
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Semarang - Pelaku penyerangan Mapolres Banyumas, M Ibnu Dar (22) terus dikorek keterangannya oleh kepolisian. Dari informasi dan bukti yang diperoleh ternyata Ibnu berhubungan dengan para pelaku teror di Tuban dan teman jaringannya di Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang dan Lapas Nusakambangan.

Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Condro Kirono, usai membuka Rakernis Bidang Humas Polda Jateng di Hotel Quest Semarang. Kapolda mengatakan M Ibnu pernah berkomunikasi dengan pelaku di Tuban atas nama Karno yang sama-sama berasal dari Purbalingga tepatnya Desa Candinata, Kutosari, Purbalingga.

"Masih terus kita interogasi sama-sama dengan Densus. Jadi dengan yang di Tuban itu ada satu yang asalnya sama. Ada komunikasi antara pelaku Tuban yaitu Karno dan pelaku Banyumas. Bentuknya ada yang SMS," kata Condro, Rabu (12/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan itu, lanjut Condro, juga berkomunikasi dengan rekannya yang sudah ditahan di Lapas Kelas 1A Kedungpane Semarang dan Nusakambangan dengan dalih membezuk.

"Para pelaku juga komunikasi dengan pelaku teroris di dalam tahanan baik di Kedungpane dan Nusakambangan. Dia besuk dan sebagainya," pungkasnya.

Condro juga tidak membantah pelaku teror Tuban yang berasal dari Kota Semarang juga pernah berkomunikasi dengan napi di Lapas. Untuk diketahui, ada dua pelaku yang berasal dari Kota Semarang yaitu Satria Aditama (18) dan Riski Rahmat (22).

Condro menambahkan, pelaku Banyumas sulit dimintai keterangan soal jaringannya, Jamaah Ansaru Daulah (JAD). Namun menurutnya JAD memang berusaha mengembangkan jaringannya walau pimpinanya, Aman Abdurrahman sudah ditahan.

"JAD itu terus mengembangkan jaringannya walau pimpinannya Aman Abdurrahman ditahan. Angkatan baru ditangkap di Lamongan. Instruksikan melakukan pembalasan, yang selama ini diincar ya yang intens memberantas," jelasnya.

Siang ini Condro bertolak ke Mapolres Banyumas yang menjadi lokasi penyerangan. Ia juga berencana menjenguk dua anggotanya yang terluka akibat serangan itu. "Kondisi mau lihat, saya mau ke sana," tutup Condro. (alg/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads