Mikrofon Meja Mati saat Anggota Interupsi, OSO: Bukan Urusan Saya

Mikrofon Meja Mati saat Anggota Interupsi, OSO: Bukan Urusan Saya

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 11 Apr 2017 18:41 WIB
Sidang DPD kembali ricuh dan memanas, Selasa (11/4). Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Insiden matinya mikrofon meja anggota dalam sidang paripurna DPD hari ini memicu aksi walk out (WO) sejumlah senator. Pimpinan sidang yang juga Ketua DPD, Oesman Sapta Odang (OSO) membantah ada kesengajaan atas kejadian itu.

"Saya nggak tahu (mikrofon meja mati), bukan urusan saya. Saya kan pimpin sidang," ujar OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

OSO juga berbicara soal anggota yang tak diperbolehkan bersuara karena belum absen. Dia mengaku punya alasan terkait itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena interupsi harus sidang dulu, harus absen dulu. Kalau dia nggak absen, mau ikut sidang gimana? Tahu-tahu dia bukan orang dalam gimana? Ya gimana, orang dia nggak absen, gimana mau ngomong sidang," ungkapnya.

Lantas, apakah ada keterkaitan anggota yang interupsi dan tak absen dengan mikrofon meja yang mati?

"Nggak ada," jawab OSO.

Sebelumnya, sidang paripurna DPD yang sedianya merupakan pembukaan masa sidang usai reses berlangsung ricuh. Mikrofon meja anggota dewan yang ingin menyampaikan interupsi pun mendadak mati. Insiden itu kemudian memicu aksi WO.

Namun mikrofon meja terpantau kembali hidup setelah aksi WO berlangsung. Meski demikian, tak hanya mikrofon meja anggota saja yang mati, mikrofon pimpinan sidang juga seperti itu. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads