"Saya nggak tahu (mikrofon meja mati), bukan urusan saya. Saya kan pimpin sidang," ujar OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
OSO juga berbicara soal anggota yang tak diperbolehkan bersuara karena belum absen. Dia mengaku punya alasan terkait itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah ada keterkaitan anggota yang interupsi dan tak absen dengan mikrofon meja yang mati?
"Nggak ada," jawab OSO.
Sebelumnya, sidang paripurna DPD yang sedianya merupakan pembukaan masa sidang usai reses berlangsung ricuh. Mikrofon meja anggota dewan yang ingin menyampaikan interupsi pun mendadak mati. Insiden itu kemudian memicu aksi WO.
Namun mikrofon meja terpantau kembali hidup setelah aksi WO berlangsung. Meski demikian, tak hanya mikrofon meja anggota saja yang mati, mikrofon pimpinan sidang juga seperti itu. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini