Mikrofon Paripurna DPD Nyala Lagi Usai Senator Kontra OSO WO

Jakarta - Mikrofon meja anggota DPD mendadak mati saat sejumlah senator melakukan interupsi di sidang paripurna siang ini dan menyebabkan senator-senator melakukan aksi walk out (WO). Anehnya, mikrofon meja kembali hidup usai aksi WO itu.

Pantauan di gedung Nusantara V DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017), mikrofon meja kembali bersuara saat para anggota melaporkan hasil reses. Suara Wakil Ketua DPD, Nono Sampono pun terdengar jelas dari mikrofon meja.

"Lima provinsi yang belum sempat melapor Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, DIY, Sulawesi Barat. Selanjutnya saya kembalikan lagi ke ketua," ujar Nono dengan suara mikrofon meja yang nyala.

Suara pimpinan sidang, Oesman Sapta Odang (OSO), juga terdengar saat menutup sidang. "Akhirnya, dengan mengucapkan Alhamdulillah, sidang paripurna ke-10 kami tutup," ucap OSO sambil mengetuk palu 3 kali.

Usai sidang ditutup, Nono menyampaikan keluhan. Keluhannya terkait sound system yang katanya kurang jelas.

"Ketua dan rekan-rekan sekalian, saya ada keluhan pendengaran dengan sound system kita tadi. 90 persen tidak kedengaran. Sekjen, tadi yang diomongkan tidak jelas. Satu-satunya yang dari Jawa Timur," sebut Nono.

Sebelumya, para anggota yang protes di sidang ricuh ini menyampaikan aspirasinya melalui mikrofon meja. Namun, suara anggota kemudian menjadi hampir tak terdengar saat interupsi.

Mikrofon meja tampak mati. Suara speaker di meja-meja pun tak terdengar. OSO juga terlihat menyampaikan sambutannya menggunakan mikrofon tanpa kabel. (gbr/imk)