Senator DIY: Kepemimpinan OSO di DPD Hasil Rekayasa

Senator DIY: Kepemimpinan OSO di DPD Hasil Rekayasa

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 11 Apr 2017 16:04 WIB
Anggota DPD walkout di paripurna / Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom
Jakarta - Senator asal Yogyakarta, Hafidh Asrom, melakukan aksi walk out (WO) di sidang paripurna pembukaan masa sidang ke IV DPD. Hafidh menyebut kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) tidak konstitusional.

"Kali ini, ini yang tidak konstitusional, tidak pas. Kali ini maka ini yang saya katakan bahasa kasarnya berengsek," ujar Hafidh di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Menurutnya, kepemimpinan OSO juga hasil rekayasa. Tidak ada undangan kepada anggota soal pelantikan OSO tanggal 4 April lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita merekayasa semua yang ada di sini. Tanggal 4 nggak ada undangan sidang paripurna, yang ada tanggal 3. Tanggal 3 itu kan agendanya cuma satu, membacakan putusan MA. Ini rekayasa," sebutnya.

Sidang DPD yang dipimpin OSO hari ini berlangsung ricuh. Sebelum sidang, ada anggota yang melakukan interupsi dan suasana sidang menjadi panas.

Selain itu, ada insiden mikrofon meja anggota yang dimatikan tanpa alasan. Puncaknya, sejumlah senator WO dengan membentangkan spanduk yang salah satu isinya "Tolak Pimpinan Ilegal,". (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads