"Dia langsung menyerang. Mengenakan ikat kepala seperti itu, lambang ISIS. Mirip-mirip seperti itulah," papar Kapolres Banyumas, AKBP Aziz Andriansyah, Selasa (11/4/2017).
Pada saat menyerang, masih menurut Aziz, Ibnu terus meneriaki polisi sebagai thogut. Dia menyerang polisi yang ada di dekatnya menggunakan 2 senjata tajam yang telah dibawa, yaitu sangkur dan pedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibnu Dar adalah warga Desa Karangaren, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, menyerang Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2017). Terdapat 3 korban dalam peristiwa itu. Satu anggota ditabrak saat menghadang pelaku, 2 anggota dibacok saat menolong anggota yang ditabrak.
Aziz menjelaskan, anggota yang ditabrak pelaku adalah Aiptu Ata Suparta. Sementara 2 korban yang dirawat di RS karena lukanya cukup parah adalah Bripka Irfan dan Bripka Karsono. Dua nama terakhir, dibacok pelaku saat menolong Aiptu Suparta.
(mbr/mbr)











































