Purbalingga - Kapolres Banyumas, AKBP Aziz Andriansyah, mengaku tidak kecolongan dengan adanya serangan yang dilakukan Ibnu Dar ke Mapolres Banyumas. Pihaknya sebenarnya sudah waspada karena sebelumnya telah menerima warning dari Mabes Polri dan Polda Jateng terkait kemungkinan akan ada serangan.
"Kita sebenarnya sudah mendapatkan warning daro Polda dan Mabes Polri untuk selalu waspada. Ini terkait dengan peristiwa di Jawa Timur itu. Kami juga sudah waspada," ujarnya kepada wartawan saat memimpin penggeledahan di ruma Ibu Dar di Purbalingga, Selasa (11/4/2017).
Sebagai bagian dari kewaspadaam itu, kata Aziz, portal besi pintu masuk Mapolres sebenarnya sudah ditutup. Hanya sebagian yang tetap dibuka untuk akses pelayanan masyarakat. Dari portal yang masih dibuka itulah pelaku masuk menggunakan motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika masuk (Mapolres), pelaku akan dicek, dia ngebut. Dihadang anggota malah ditabrak, jatuh. Ada anggota lagi yang mau menolong, ketika mendekati malah dibacok. Ada anggota lagi mengejar juga dibacok. Lalu semua anggota Satreskrim yang sedang rapat turun lalu pelaku berhasil ditangkap," lanjutnya.
(mbr/mbr)
.webp)
