"Sebaran jaringan adalah yang utama perbatasan dengan Malaysia. Daerahnya yaitu Kalimantan, Sumatera Utara, Aceh, Kepri. Lalu Kalbar, Kaltim, Kaltara, Sumut, melalui kapal perdagangan. Kota besar misal DKI, Surabaya, Medan. Bali, NTB, Batam, khususnya tempat hiburan malam dan penginapan," ujar Buwas saat rapat dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).
Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini mengatakan jaringan narkotika di tiap wilayah terhubung satu dengan lainnya. Buwas juga menjelaskan jaringan narkotika di lembaga permasyarakatan (LP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai jenisnya, Buwas mengatakan ada 60 jenis narkotika baru di Indonesia. Tren penyebaran narkotika di Indonesia terjadi melalui internet.
"Mencapai 800 jenis di dunia, 60 NPS ditemukan Indonesia dan baru 43 yang diatur. Tatanan yang dihadapi yaitu tren transaksi media internet, alat berbasis teknologi, BNN belum memadai sehingga tidak semua informasi jaringan dapat terdeteksi," tutur Buwas.
Rapat dengar pendapat (RDP) ini digelar sekitar pukul 13.10 WIB. Rapat dipimpin Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini