Rapat di DPR, Buwas Ungkap Sebaran Jaringan Narkotika di RI

Rapat di DPR, Buwas Ungkap Sebaran Jaringan Narkotika di RI

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 11 Apr 2017 14:20 WIB
Kepala BNN Budi Waseso mengikuti rapat di DPR. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengungkapkan peta sebaran jaringan narkotika di Indonesia. Titik rawan penyebaran narkotika terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Sebaran jaringan adalah yang utama perbatasan dengan Malaysia. Daerahnya yaitu Kalimantan, Sumatera Utara, Aceh, Kepri. Lalu Kalbar, Kaltim, Kaltara, Sumut, melalui kapal perdagangan. Kota besar misal DKI, Surabaya, Medan. Bali, NTB, Batam, khususnya tempat hiburan malam dan penginapan," ujar Buwas saat rapat dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).

Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini mengatakan jaringan narkotika di tiap wilayah terhubung satu dengan lainnya. Buwas juga menjelaskan jaringan narkotika di lembaga permasyarakatan (LP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antara jaringan narkotika, satu lainnya terkait sehingga jaringan tersebar ke seluruh wilayah. Jaringan narkoba di Indonesia antara lain internasional, seperti Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Afrika Barat, Pakistan-Iran, Australia. Nasional seperti Aceh, Medan, Surabaya, Kalsel, Jakarta, Lampung, Palembang. Lalu di lapas, seperti LP Tangerang, Medan, Jawa Timur, Kalsel, Cipinang, Cirebon, Lampung," ucap Buwas.

Mengenai jenisnya, Buwas mengatakan ada 60 jenis narkotika baru di Indonesia. Tren penyebaran narkotika di Indonesia terjadi melalui internet.

"Mencapai 800 jenis di dunia, 60 NPS ditemukan Indonesia dan baru 43 yang diatur. Tatanan yang dihadapi yaitu tren transaksi media internet, alat berbasis teknologi, BNN belum memadai sehingga tidak semua informasi jaringan dapat terdeteksi," tutur Buwas.

Rapat dengar pendapat (RDP) ini digelar sekitar pukul 13.10 WIB. Rapat dipimpin Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads