Polri Selidiki Motif Penyerangan Polres Banyumas

Polri Selidiki Motif Penyerangan Polres Banyumas

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 11 Apr 2017 13:00 WIB
Polri Selidiki Motif Penyerangan Polres Banyumas
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Dua anggota Polres Banyumas terluka setelah seorang lelaki bercadar menerobos masuk ke Mapolres Banyumas, Jawa Tengah. Polri belum bisa memastikan pelaku terkait dengan jaringan teroris atau bukan.

"Masih kita dalami, belum bisa kita sampaikan latar belakang siapa dia, apa terkait kelompok atau jaringan teroris. Karena masih dilakukan pemeriksaan intensif dari yang bersangkutan, terkait motivasinya melakukan penyerangan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2017).

Namun, atas kejadian itu, Polri akan meningkatkan kewaspadaan di wilayah-wilayah dan markas kepolisian. Sebab, selain Polres Banyumas, penyerangan terhadap polisi juga terjadi di Tuban, Jawa Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya pencegahan supaya kejadian serupa tidak terulang kembali. Kita tentu akan meningkatkan kewaspadaan di setiap wilayah karena beberapa peristiwa terjadi di markas kepolisian," ucap Martinus.

Martinus menjelaskan Polri akan mengeluarkan beberapa arahan yang akan disebarkan ke wilayah-wilayah dan bersifat dinamis.

"Kita akan mengeluarkan beberapa arahan ke wilayah, yang memberikan perlindungan fisik bagi anggota atau markas kepolisian. Sifatnya dinamis terkait ada 2 aksi penyerangan anggota yang terjadi kembali," katanya.

Seorang lelaki bercadar nekat masuk ke Mapolres Banyumas menggunakan sepeda motor pagi tadi. Dia lalu menabrak polisi yang menghadangnya dan menyerang dengan senjata tajam.

Dua anggota Sat Reskrim Polres Banyumas terluka karena sabetan senjata tajam. Sedangkan pelaku yang diamankan masih diperiksa secara intensif. (adf/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads