Pengalaman blusukan mencari jalan tikus ini disampaikan Mawar demi menghindari perempatan Kuningan yang terdapat proyek underpass Mampang-Kuningan.
Mawar, yang berkantor di kawasan Warung Buncit, pekan lalu ada keperluan di kawasan Kuningan. Namun, dari pandangan mata dan aplikasi pemantau lalu lintas Waze, jalur yang sejatinya lurus-lurus saja itu tampak merah tua, pertanda mobil nyaris 'parkir'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dari pantauan Waze, lalu lintas di Jalan Pasar Minggu Raya yang menembus Pancoran pun tak kalah macet. Jadilah sopir mencari jalan tikus dengan berbelok-belok ke kawasan perkampungan di Jalan Duren Tiga.
Beruntung, lalu lintas di jalan tikus di perkampungan itu tak macet sehingga mobil yang dinaiki Mawar bisa menembus gang sebelah gedung SMESCO, Jl Gatot Subroto, dengan memotong jalan dan waktu yang tidak begitu lama. Jadi mobil tinggal belok kanan di perempatan Kuningan-Gatot Subroto.
Dua jebakan 'batman', jalur macet karena pembangunan underpass Mampang-Kuningan yang menyisakan 1 lajur di kedua arahnya dan jalur macet karena pembangunan flyover Pancoran pun terlewati.
Nah, bagaimana strategi Anda, pembaca detikcom yang juga terjebak macet imbas pembangunan 3 flyover dan underpass di Jakarta? Silakan berbagi cerita dengan kami melalui e-mail redaksi: redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan foto kemacetan yang Anda alami dan nomor kontak yang bisa dihubungi. (nwk/jor)