Ada 6 Titik Proyek Fly Over dan Underpass di Jakarta, Waspada Macet

Ada 6 Titik Proyek Fly Over dan Underpass di Jakarta, Waspada Macet

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 11 Apr 2017 06:24 WIB
Ada 6 Titik Proyek Fly Over dan Underpass di Jakarta, Waspada Macet
Foto: Dok. Infografis Dinas Bina Marga DKI
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta melakukan pembangunan infrastruktur lalu lintas di Ibu Kota. Ada 6 titik proyek yang saat ini sedang digarap.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal mengatakan, 6 titik proyek pembangunan infrastruktur lalu lintas tersebut terbagi dalam pembangunan flyover dan underpass.

Ada tiga pembangunan flyover, yakni di Bintaro Permai, Cipinang Lontar dan Pancoran. Kemudian, tiga pembangunan underpass yakni di Kartini, Kuningan-Mampang dan Matraman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua proyek tersebut direncanakan akhir tahun 2017 ini selesai," kata Yusmada saat berbincang dengan detikcom, Senin (10/4/2017).

Sementara itu, Kasi Pengendalian Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI, Hananto menjelaskan rincian 6 proyek tersebut. Untuk flyover Bintaro Permai akan dibangun sepanjang 450 meter. Untuk flyover Cipinang Lontar dibangun sepanjang 550 meter. Dan untuk flyover Pancoran dibangun sepanjang 850 meter.

"Sedangkan untuk underpass, di Kartini panjangnya 420 meter, di Mampang Kuningan panjangnya 870 meter dan di Matraman panjangnya 870 meter," kata Hananto saat berbincang dengan detikcom.
Ada 6 Titik Proyek Fly Over dan Underpass di Jakarta, Waspada MacetFoto: Dok. Infografis Dinas Bina Marga DKI

Ditegaskan Hananto, pembangunan simpang tak sebidang tersebut sudah melalui kajian kelayakan terlebih dahulu. Diharapkan pembangunan infrastruktur ini bisa mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di wilayah tersebut.

"Diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di suatu persimpangan lalu lintas, terutama di jam sibuk pagi dan sore hari," katanya.

"Untuk flyover yang melintasi perlintasan KA yaitu Bintaro dan Cipinang Lontar, selain untuk mengurangi kemacetan di persimpangan KA, juga untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas antara kendaraan dan angkutan kereta api," tambahnya.

detikcom dalam beberapa hari terakhir melintas di wilayah yang sedang melakukan proyek tersebut, yaitu di kawasan Pancoran dan Mampang-Kuningan.

Arus lalu lintas jelang lokasi proyek sangat padat di kedua arahnya, terutama pada jam sibuk pagi dan sore. Pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif. Beberapa spanduk baik pemberitahuan maupun permintaan maaf dari pelaksana proyek atas terganggunya kenyamanan berlalu lintas juga sudah terpasang di sekitar lokasi proyek. (jor/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads