Menegangkan! Detik-detik Aiptu Sunaryanto Tembak Penodong di Angkot

Menegangkan! Detik-detik Aiptu Sunaryanto Tembak Penodong di Angkot

Nugroho Tri Laksono - detikNews
Senin, 10 Apr 2017 15:05 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Aksi penodongan dan penyanderaan yang dilakukan Hermawan (28) berhasil diatasi. Aksi penyanderaan yang berlangsung pada Minggu malam kemarin itu berhasil diatasi setelah Aiptu Sunaryanto menembak pelaku.

Berdasarkan video yang diterima detikcom, Senin (10/4/2017), tampak Aiptu Sunaryanto mengenakan jaket hitam-kuning dan sendal. Dia duduk tepat di pintu masuk-keluar penumpang angkot. Kaki kirinya berpijak di tangga angkot, kaki kanannya masih berpijak di luar.

Sedangkan pelaku Hermawan sudah menodongkan pisau ke leher Risma Oktaviani (25) di bagian belakang angkot. Dafa (2) ada di gendongan Risma. Hermawan berteriak meminta sopir angkot didatangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sunaryanto sempat menoleh ke belakang ke arah warga seraya berucap pelan. "Nanti sampeyan langsung tarik perempuannya ya," kata Aiptu.

Warga mengiyakan. Sedangkan pelaku kembali berteriak. "Cepat woy!" ujar Hermawan.

Pelaku masih berteriak-teriak dan mengancam akan membunuh sandera. Sunaryanto melambaikan tangan kiri menyuruh agar warga yang ada di belakang dan samping angkot mundur.

"Yok saya bantu, Mas, yok," kata Sunaryanto kepada pelaku.

"Nggak mau! Saya maunya sopir!" kata pelaku dengan suara tinggi. "Cepat bubar woy! Saya nggak bakal apa-apain kalau kalian nurut," ujarnya lagi.

Sunaryanto kembali melambaikan tangan sebagai isyarat menyuruh warga mundur. "Dibantu yok, Mas, dibantu," kata Aiptu lagi.

"Kalau mau dibantu, tolong nyalain (mobilnya)" ucap pelaku. "Ini tinggal kek (menunjukkan gerakan menggorok leher, red) aja ini, ISIS biarin!" sambungnya. Tak jelas apa maksudnya menyebut ISIS.

"Jangan! Nggak boleh gitu," ucap Sunaryanto. Dia kembali melambaikan tangan kirinya seolah menyuruh warga mundur.

Lalu, seorang warga yang ada di belakang Sunaryanto berujar pelan. "Bismillah, Pak, baca bismillah," warga membisiki Sunaryanto.

Proses selanjutnya berlangsung dengan gerakan cepat. "Mas yang baju itu," Kata Aiptu kepada kerumunan warga di belakang angkot.

Sunaryanto menyempatkan diri menengok ke arah kanan sekilas. Warga masih berujar pelan untuk membaca bismillah. Sejurus kemudian, Sunaryanto bergerak memajukan badannya ke dalam angkot. Tangan kanannya yang telah memegang pistol langsung dijulurkan ke arah pelaku.

"Dor!" Tembakan mengenai tangan kanan pelaku. Sandera berhasil diselamatkan.

Hermawan sempat diamankan di kantor polisi Subsektor Klender untuk menghindari amukan massa yang saat itu geram atas ulahnya. Sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku dibawa ke RS Polri untuk selanjutnya diperiksa di Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. (idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads