Kata Kubu OSO soal Penguncian Ruang Rapat DPD: Ketua Belum Hadir

Kata Kubu OSO soal Penguncian Ruang Rapat DPD: Ketua Belum Hadir

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Senin, 10 Apr 2017 12:37 WIB
Ketua DPD Oesman Sapta Odang (tengah). (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Sejumlah senator yang kontra terhadap Ketua DPD yang baru, Oesman Sapta Odang (OSO), melontarkan protes karena ruang rapat Panitia Musyawarah (Panmus) dikunci. Anggota DPD kubu OSO, Akhmad Muqowan, kemudian menjelaskan alasan penguncian ruangan itu.

"Ketuanya belum hadir," kata Muqowan menjelaskan alasan penguncian ruang rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Muqowam menepis adanya tudingan bahwa Sekjen DPD Sudarsono Hardjosoekarto bertindak tak netral karena mengunci ruang rapat. Menurutnya, rapat Panmus belum dimulai hanya karena OSO belum hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang pimpinannya siapa. Kalau Pak OSO belum datang, kita tunggu dia. Netral, tidak netral, kayak sepak bola saja," ucap Muqowam.

Muqowam membantah saat ini terjadi dualisme di tubuh DPD. "Setahu saya sih nggak ada lagi. Pak OSO sudah dilantik, Pak Ketua juga hadir ketawa-ketawa saja," ujar senator asal Jawa Tengah itu.

Sejumlah anggota DPD kontra-OSO pagi ini memprotes Sekjen DPD Sudarsono Hardjosoekarto. Sudarsono dianggap tak netral karena mengunci ruang rapat Panmus.

"Kita diundang oleh Sekjen jam 10.00 WIB rapat Panmus. Sebelum jam 10.00 WIB saya datang, tapi sekarang jam 11.00 WIB ruang itu dikunci. Jadi itu undangan apa serius apa main-main," ujar anggota DPD Sofwat Hadi di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (10/4). (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads