"Maret, napi mencapai 214 ribu. Waktu rapat komisi lalu, per Januari masih 202 ribu, dan bertambah 12 ribu dalam 2 bulan," ujar Yasonna saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Yasonna juga menjelaskan soal masalah sanitasi terkait dengan overcapacity lapas. Ia mengatakan jumlah tenaga medis sangat minim di lapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengatasi kelebihan kapasitas ini, dia mengatakan pihak Kementerian juga melakukan pembinaan terhadap napi. Kementerian fokus terhadap lapas industri dan produksi agar para napi mempunyai keahlian saat keluar dari lapas.
"Dalam mengatasi overcapacity, dan pembinaan menjadi mandiri mempunyai keahlian setelah keluar menjadi warga negara biasa. Kami konsentrasi lapas industri dan produksi," kata Yasonna. (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini