Ada yang mengatakan tangan menjulur patung dengan wajah Gatot Kaca itu menunjuk lokasi harta yang disimpan oleh Sukarno. Ada pula yang berujar tangan itu menunjuk ke arah negara Rusia sebagai kiblat politik Indonesia saat itu.
Mitos juga kian berkembang. Tangan menjulur tersebut menunjuk ke arah Pelabuhan Sunda Kelapa, yang merupakan pelabuhan besar pada awal Jakarta berkembang. Ada yang menyebut pula menunjuk ke arah Bandara Kemayoran sebagai ucapan selamat datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada maknanya apa-apa itu menunjuknya," ujar sejarawan LIPI Asvi Warman saat dimintai konfirmasi detikcom beberapa waktu lalu.
Patung Pancoran dibangun pada akhir masa pemerintahan Sukarno pada 1964-1965. Patung tersebut dibuat oleh pemahat pilihan Sukarno, Edhi Sunarso.
Saat mengagas pembuatan patung, Sukarno terinspirasi oleh kosmonaut asal Rusia, Yuri Gagarin. Sedangkan wajahnya mengambil sosok Gatot Kaca.
Sukarno meminta patung dibuat dari perunggu dan dibangun di depan markas TNI AU. Patung ini diletakkan di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, yang menjadikannya lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran.
(nkn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini