"Waktu saya kecil, ibu saya itu sudah sering beli emas, di Kampung Belitung, itu dulu kalau orang Tionghoa pengusaha jarang anaknya sekolah tinggi. Yang punya toko suka tanya ngapain sih lu beli emas terus? Terus ibu saya bilang, saya mau simpan emas supaya anak-anak saya bisa kuliah," kata Ahok saat nonton bareng film RA Karitini di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2017).
Dia juga mengatakan, sang istri kerap kali memberikan pesan. Jika ingin melayani masyarakat harus seperti sosok seorang ibu yang mempunyai pikiran jernih dan kasih sayang.
"Istri saya suka bilang, ngurus masyarakat itu harus kaya ibu. Harus punya hati perempuan, pikiran dari janin gimana, sampai pikirin anak itu, kan kasih ibu sepanjang masa," kata Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau kita bicara beda perempuan dan laki-laki cuma dua aja. Laki-laki tidak bisa menyusui dan mengandung. Tapi yang lain pekerjaannya semua bisa, sama," tutup Ahok. (rna/rna)