Peristiwa pergerakan tanah tersebut terjadi di Curug Cigandi, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jabar, Minggu (9/4/2017) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat insiden ini dua orang tertimbun, salah satunya tewas mengenaskan, dan lima orang lainnya selamat.
Korban tewas, Siti Halimah (16), siswi kelas tiga SMK Musadaddiyah Garut, dan korban luka berat, Yulianti (16).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi lagi main air, terus selfie di sana. Langsung ada longsor dari atas, teman (dua orang) tertimbun longsor," ujar Evi di Puskesmas Bayongbong Garut.
Evi dan Yulianti tak keburu menghindar sehingga tertumpuk tanah. Yulianti mengalami patah bahu kanan, sementara nyawa Evi tidak tertolong dengan kondisi mengkhawatirkan.
Pantauan detikcom pada Minggu (9/4) malam, para korban mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Bayongbong. Jenazah Siti sudah diboyong pihak keluarga ke rumah duka di Kampung Nangerang, Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong. Yulianti dirujuk ke RSUD Dr Slamet Garut setelah mendapat 40 jahitan.
Juru Bicara Kantor SAR Bandung Basarnas Joshua Banjarnahor membenarkan adanya bencana longsor di Curug Cigandi.
"Saat foto selfie, tiba-tiba terjadi longsor yang menimbun dua orang. Warga setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bayongbong kemudian mengevakuasi korban," kata Joshua via pesan singkat. (rna/rna)