Penodong di Angkot di Jaktim Sempat Sandera Penumpang Selama 1/2 Jam

Penodong di Angkot di Jaktim Sempat Sandera Penumpang Selama 1/2 Jam

Nugroho Tri Laksono - detikNews
Minggu, 09 Apr 2017 23:02 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Hermawan (28) menodong penumpang Angkot KWK-T.25 (Rawamangun-Pulogebang) di J I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur. Hermawan sempat menyandera korban Risma Oktaviani (21) karena berteriak saat ditodong sebilah pisau.

"Pelaku menodongkan pisau ke leher korban dan menyanderanya di dalam Angkot tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta Maulana dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (9/4/2017).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Pelaku naik dari halte di depan kantor Perumnas III. Sesaat setelah naik Angkot, pelaku mengeluarkan sebilah pisau lalu menodongkannya kepada para penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam angkot tersebut berisi 3 orang perempuan yakni Herawati yang duduk di jok depan samping sopir, Isnawati dan Risma Oktaviani (korban) yang menggendong balitanya Dafa Ibnu Hafiz, duduk di jok belakang.

"Pelaku meminta penumpang untuk menyerahkan handphone, kalung dan gelang," terang Sapta.

Setibanya di traffic light Buaran, Isnawati berteriak meminta tolong. Di saat bersamaan, anggota polantas Aiptu Sunaryanto melintas dan mendatangi pelaku.

"Ketika mendekati pelaku, ternyata pelaku sudah menodongkan pisau kepada korban dan menyanderanya," ungkapnya.

Melihat situasi yang rawan tersebut, Sunaryanto tidak lekas mengambil tindakan represif. Sunaryanto berupaya melakukan negosiasi dengan pelaku agar menjatuhkan pisau tersebut.

"Negosiasi berlangsung selama setengah jam," lanjutnya.

Ketika pelaku sedang lengah, Sunaryanto kemudian menarik pistolnya dan menembakkan ke arah pelaku. Pelaku mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya. (mei/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads