"Ini semua karena TransJakarta tidak melihat siapapun. Ada tulisan lupakan semua warna, TransJakarta untuk semua," kata Budi di Lapangan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/4/2017).
"Karena naik TransJakarta itu tidak pernah dilihat latar belakangnya dan darimana. Yang penting bayar Rp 3.500. Kalau bayar itu boleh naik semua. Intinya kita tidak membedakan semuanya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Sumarsono mengatakan TransJakarta tidak berafiliasi dengan partai politik manapun saat ini. Menurutnya dengan warna merah putih tersebut merupakan semangat nasionalisme.
"Lupakan semua warna, Transjakarta untuk semua. Jadi TransJakarta tidak berafiliasi dengan satu partai politik manapun, kita independen. Tidak ada suatu aktifitas yang berhubungan dengan parpol," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan adanya tagline baru 'Kini Lebih Baik', pelayanan dan sarana TransJakarta diharapkan bisa menjadi lebih baik.
"Karena kita maunya lebih baik ini sebuah penyemangat dalam manajemen TransJakarta. Yang merah putih itu khusus warna semangat merah putih kita dengan bendera yang berkibar. Mudah-mudahan bisa jadi relfleksi semangat kita," ujarnya.
(jor/dnu)