Kadispen TNI AU, Marsekal Jemi Trisonjaya membenarkan kejadian tersebut. Menurut Jemi, pendaratan darurat di luar dari zona Taxy Way Echo itu diakibatkan oleh angin kencang.
"Penyebab angin kencang, tapi lokasi mendaratnya masih di dalam area Lanud Halim," ujar Jemi kepada detikcom, di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya satu penerjun saja, jadi saat terjun terus dia langsung menggunakan parasut cadangan istilahnya itu cutaway. Kondisinya tidak apa-apa baik ko," jelasnya.
Atraksi terjun payung yang dilakukan oleh 110 penerjun dari Paskhas TNI AU merupakan atraksi penutup dalam merayakan HUT ke-71 TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
(dnu/imk)











































