Tragedi Stockholm dan Teror Seruduk Mobil dari Waktu ke Waktu

Tragedi Stockholm dan Teror Seruduk Mobil dari Waktu ke Waktu

Fajar Pratama - detikNews
Minggu, 09 Apr 2017 12:47 WIB
Truk yang digunakan untuk menabrak pejalan kaki di Stockholm/Foto: Reuters
Jakarta - Aksi-aksi terorisme tidak melulu dilakukan dengan bom atau senjata api. Serangan dengan menyerudukkan kendaraan ke kerumunan menjadi cara aksi yang kini 'lumrah' dilakukan. Tragedi di Stockholm, Swedia pada Jumat (7/4) lalu menambah daftar panjang teror dengan cara menyeruduk mobil.

Teror menyeruduk dengan mobil biasa dilakukan oleh pelaku dengan menyasar kerumunan. Korban timbul dari serudukan mobil yang dibawa pelaku.

Tragedi Stockholm dan Teror Seruduk Mobil dari Waktu ke WaktuFoto: AFP
Namun di sejumlah insiden, ada pula pelaku yang turun dari mobil (setelah melakukan penyerudukan) dan melakukan serangan dengan senjata tajam, senjata api atau meledakkan peledak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah laporan analisisnya, FBI menyebut aksi menyeruduk mobil ini biasa dilakukan pelaku teror yang tidak memiliki skill membuat peledak atau mereka yang tidak memiliki senjata api. Untuk mengantisipasi aksi ini, FBI meminta polisi untuk tidak menganggap remeh setiap laporan kehilangan kendaraan.

Dilansir dari sejumlah sumber, berikut kejadian menonjol teror maut menyerudukkan mobil yang terjadi di berbagai belahan dunia:

1. Tragedi Barak Militer di Lebanon 1983

Peristiwa yang terjadi pada 23 Oktober 1983 ini terjadi di Beirut Lebanon. Dua orang pelaku yang mengendarai truk menabrakkan kendaraan mereka ke kerumunan pasukan dan bangunan barak Marinir AS.

Setelah menabrak barak, dua truk tersebut meledak hebat. Belakangan diketahui dua truk tersebut membawa bom. Total 307 orang tewas dalam insiden ini, termasuk dua pelaku.


2. Serangan Bulldozer di Yerusalem 2008

Insiden ini terjadi pada 2 Juli 2008 di jalan Jaffa, Yerusalem. Pelaku bernama Jabr Duwait mengendarai bulldozer melakukan teror dengan menabrakkan alat berat yang dikendarainya ke beberapa mobil.

Tiga orang tewas akibat teror brutal ini. Pelaku tewas di tempat setelah ditembak oleh polisi.


3. Serangan di Tiananmen Square, China 2013

Terjadi di Tiananmen Square, kejadian ini menewaskan lima orang termasuk tiga pelaku. Para pelaku menabrakkan mobil mereka ke kerumunan. Sebanyak 38 orang mengalami luka.

4. Teror di Urumqi China 2014

Kejadian ini terjadi pada 22 Mei 2014. Empat orang pelaku menabrakkan mobil ke kerumunan orang yang ada di Jalan Gongyuan, Urumqi, Provinsi Xinjiang, China.

Setelah menabrak kerumunan, mobil meledak. Sebanyak 43 orang tewas, termasuk empat penyerang.

5. Serangan horor di Nice

Truk maut di NiceTruk maut di Nice Foto: Reuters
Serangan yang terjadi pada 14 Juli 2016 di Promenade des Anglais ini begitu menyita keprihatinan dunia. Insiden yang terjadi saat perayaan Bastile Day ini menelan 86 korban tewas.

Pelaku seorang WN Tunisia, Mohamed Lahouaiej-Bouhlel mengendarai truk kargo dan menabrakkan ke pedestrian yang dipenuhi orang-orang. Aksi ini dapat dihentikan setelah petugas polisi menembak Bouhlel. Sebelum dilumpuhkan sempat terjadi baku tembak.

Pasca kejadian, Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan kondisi status darurat untuk negara yang dipimpinnya. Prancis juga menetapkan waktu tiga hari untuk masa berduka.

ISIS mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan keji ini.


6. Serangan Teror di Berlin 2016

Serangan di Breitscheidplatz, Berlin, pada 19 Desember 2016 ini menewaskan 11 pejalan kaki. Peristiwa bermula saat pelaku yang bernama Anis Amri menabrakkan truk yang dibajaknya ke pasar yang penuh sesak menjelang perayaan natal.

Amri membunuh sopir asli dari truk yang dibajaknya. Usai melakukan aksi teror, dia sempat melarikan diri ke Milan, Italia. Dia ditembak mati oleh polisi di kota mode itu.

7. Teror di Westminster London 2017

Tragedi Stockholm dan Teror Seruduk Mobil dari Waktu ke WaktuFoto: REUTERS/Hannah McKay
Terjadi pada 22 Maret 2017 lalu, peristiwa ini memakan korban lima orang, termasuk di dalamnya seorang petugas polisi. Pelaku juga tewas setelah ditembak mati polisi.

Pelaku yang bernama Khalid Masood menabrakkan Hyundai Tucson yang dikendarainya ke kerumunan orang di Westminster. Selain korban meninggal di atas, 49 orang mengalami luka-luka akibat insiden ini.

8. Teror di Stockholm

Pada 7 April 2017, seorang pria di Stockholm membajak sebuah truk dan menabrakkan truk tersebut ke kerumunan orang yang berada di trotoar di Drottninggatan.

Kawasan tersebut cukup ramai karena berada di depan Ahlens Department Store, di pusat kota Stockholm. Empat orang tewas akibat insiden ini.

Nama pelaku sampai saat ini belum dipublikasikan oleh polisi Swedia. Pelaku ditangkap beberapa jam setelahs serangan di kawasan Marsta, utara Stockholm. Pria ini diketahui berusia 39 tahun dan berasal dari Uzbekistan.
Halaman 2 dari 3
(fjp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads