Gong KAA Diarak di Bandung

Bandung - Gong Perdamaian Asia Afrika ke-50 diarak di seputar jalan Kota Bandung. Rencananya gong ini akan ditempatkan di Gedung Merdeka, tepatnya di ruang Museum Asia Afrika, Bandung.Walau sempat diguyur hujan, aksi pawai ini cukup meriah. Motor-motor besar dengan dikawal beberapa motor dan mobil dari kepolisian sempat membuat warga terpancing untuk melihat. Selain karena ukuran gongnya cukup besar, juga karena gong ini berwarna kuning emas dan mengilap. Pawai ini dimulai dari Gedung Sate, Jalan Diponegoro dan akan berakhir di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung.Gong Perdamaian Asia Afrika ini asli buatan Solo. Dibikin sebanyak 3 buah dengan ukuran berdiameter 2 meter. Tanggal 24 April 2005 direncanakan gong tersebut akan dipukul oleh Presiden RI saat pembukaan Peringatan 50 Tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung.Maskot 50 tahun KAA dan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika 2005 ini merupakan prakarsa Departemen Luar Negeri Republik Indonesia dan Komite Perdamaian Dunia (The World Peace Committee/KPD). Gong Perdamaian ini bernilai 175.500 dollar AS.Pada bagian lingkaran tengah terdapat nama negara, lambang, dan tema Peringatan 50 Tahun KAA. Bagian lingkaran dalam terdapat tulisan Asian African Peace Gong dan bunga. Di puncak gong tertempel logo 50 Tahun KAA.Gong Perdamaian ini berbobot 270 kilogram. Gong I berada di Bali, Gong II berada di Cina, dan Gong III, ya di Gedung Merdeka Bandung.Sebelumnya Gong Perdamaian Asia Afrika ini diterima langsung oleh Kapolda Jabar, Edi Darnadi dan langsung diberikan kepada Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan. Gooong.....goooong! (nrl/)