Pembobol 4.600 Situs Pernah Beri Peringatan Sebelum Mulai Aksinya

Pembobol 4.600 Situs Pernah Beri Peringatan Sebelum Mulai Aksinya

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 08 Apr 2017 09:10 WIB
Otak peretas tiket online (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - SH (19) alias Haikal, pembobol 4.600 situs, pernah memberi peringatan kepada perusahaan tiket online sebelum meretasnya. Kuasa hukum Haikal, Ramdan Alamsyah, menyebut kliennya pernah memberi tahu melalui akun Twitter Haikal @SultanMoeslim.

"Memang dia nakal, kenakalan yang tidak difasilitasi. Dia itu sebenarnya baik, pada 9 Oktober (2016), ke tiket online melalui aku Twitter-nya, mengatakan bahwa ada bug di servernya," ujar Ramdan saat dihubungi detikcom, Jumat (7/4/2017) malam.

Dilihat detikcom di akun twitter @SultanMoeslim memang sempat mengirim tweet ke akun @tiket. Dia menginformasikan ada celah di server tiket.com.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"@tiket hi saya telah menemukan 'Bug' atau 'Celah' di aplikasi https://Tiket.com, apakah kita bsa bekerja sama?" tulis @SultanMoeslim.


Tak terlihat ada jawaban dari perusahaan penyedia tiket online tersebut. Sebelumnya, peringatan yang sama juga diberikan ke akun Twitter situs online lainnya.

Dalam empat tahun, Haikal, yang merupakan lulusan SMP, telah meretas 4.239 situs/website dengan menggunakan inisial sultanhaikal. Tidak hanya itu, Haikal juga punya inisial lain.

Kini Polri berencana merekrut Haikal setelah proses hukumnya selesai. Ramdan juga bercerita banyak temannya di luar negeri yang tertarik 'meminang' Haikal di kantornya. (aik/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads