KY Mulai Seleksi Administrasi 88 Calon Hakim Agung Berkualitas

KY Mulai Seleksi Administrasi 88 Calon Hakim Agung Berkualitas

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Sabtu, 08 Apr 2017 08:28 WIB
KY Mulai Seleksi Administrasi 88 Calon Hakim Agung Berkualitas
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - Komisi Yudisial (KY) telah menutup pendaftaran seleksi hakim agung periode 2017. Total ada 88 calon hakim agung (CHA) yang nantinya ikut seleksi administrasi.

"Hari ini secara resmi menutup penerimaan usulan seleksi calon hakim agung," ujar jubir KY Farid Wajdi dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (7/4/2017) malam.

Sejak pendaftaran dibuka pada Rabu (8/3), KY menerima 88 nama yang diusulkan, dari hakim karier hingga nonkarier. Meski begitu, calon mengirimkan berkas via pos masih diterima hingga hari Selasa (11/4) pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah masa penerimaan usulan CHA ini ditutup, KY akan melakukan seleksi administrasi. Seleksi administrasi ini dilakukan dengan cara meneliti berkas kelengkapan CHA sesuai dengan persyaratan administratif," ujar Farid.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Maradaman Harahap menjelaskan, setelah menerima nama-nama calon hakim agung periode 2017, pihaknya bersama komisioner KY lainnya akan melakukan rapat pleno untuk seleksi administrasi.

"Nanti akan kita pleno tanggal 13 April ini. Pleno meloloskan seleksi administrasi sambil menunggu kelengkapan administrasi calon," paparnya.

Maradaman menuturkan, tahun ini dari segi nilai kualitas calon hakim agung belum dapat diukur. Namun, bila dibandingkan dari segi pendidikan, tahun ini Maradaman menerima calon dengan latar pendidikan tinggi.

"Jadi, kalau kualitas belum bisa lihat, tapi dari segi pendidikan banyak berlatar pendidikan doktor, bahkan ada profesor dari jalur karier. Jadi begini, kalau tahun lalu saya lebih bandingkan ada beberapa guru besar, tapi dari segi hakim karier ada peningkatan kualitas dari sisi akademisi," pungkasnya. (edo/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads