"Dia bunuh diri karena ada masalah asmara dengan pacarnya. Dugaan sementara jika hubungan asmara tidak disetujui oleh orang tua pihak perempuan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto Bachtiar saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (7/4/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakak korban, Yosep Singgih Guritno, yang mengetahui hal itu, juga langsung berupaya memaksa masuk ke kamar korban. Keduanya mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar.
"Korban sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung menggunakan tali tambang dadung yang dikaitkan ke plafon yang terbuat dari baja ringan," jelas Hero.
Dia menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan Identifikasi Unit Polrestro Bekasi Kota, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Jasad korban langsung disemayamkan di rumah duka karena pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tali dan telepon genggam milik korban untuk dilakukan pemeriksaan.
"Murni gantung diri, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, pihak keluarga tidak nuntut secara hukum," kata Hero. (fdn/fdn)











































