Peristiwa itu terjadi persis di depan sebuah rumah makan. Sebelum ditabrak, mobil yang ditumpangi Eduard sempat terlibat aksi saling salip dengan mobil Ashari.
Menurut warga sekitar, lalu lintas di lokasi ketika itu terbilang lancar. Biasanya kepadatan lalu lintas hanya terjadi saat jam berangkat dan pulang kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan di lokasi, Jumat sore, sekitar pukul 17.00 WIB, jalan tempat terjadinya penabrakan ini terdiri dari dua jalur. Lebarnya sekitar 10 meter. Tak ada pembatas di antara kedua jalur.
Lokasi tabrakan itu berada di jalur dari arah Kecamatan Tangerang ke Kota Bumi. Bahu jalan lokasi penabrakan menyatu langsung dengan area parkir rumah makan.
Lalu lintas di jalan tersebut didominasi angkot dan sepeda motor. Sesekali truk juga melaju di lokasi itu.
Aldi mengaku tak melihat langsung saat Eduard ditabrak. Ketika itu, dia sedang berada di belakang rumah makan. Dia lalu mendengar teriakan dari arah depan rumah makan.
"Saya langsung ke depan, sudah ramai. Yang ditabrak waktu itu masih ada. Dia dinaikin ke mobil, terus langsung dibawa, tapi yang nabrak udah nggak kelihatan," ujar Aldi.
Selain Aldi, warga yang berada di lokasi saat kejadian, Ahmad, melihat kondisi korban setelah ditabrak. Aldi tak melihat langsung saat korban ditabrak, namun dia menyaksikan korban saat dinaikkan ke mobil.
"Saya lihat yang ditabrak sempat dibantu berdiri, tapi sudah lemas gitu. Yang nolong itu orang-orang dekat sini aja," katanya. (rvk/rvk)











































