"Ya kita ngobrol begini kan jadi ojek online itu banyak ya, ditambah dengan ojek konvensional. Saya bilang kepada mereka semua supaya bersatu, makanya kan aman di sini antara ojek online dengan ojek konvensional tadi kita ajak bersama bareng-bareng ke sini, kemudian kita korek itu loh," ujar Djarot seusai makan dan diskusi bersama driver ojek di TIM, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (7/4/2017).
Sebelum tiba di lokasi untuk makan dan berdiskusi bersama, Djarot juga sempat melakukan konvoi bersama ojek online dan konvensional dari kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor menuju rumah makan di Cikini. Dalam kesempatan itu, Djarot bersyukur ada sebuah kompromi yang terjadi antara driver ojek online dan konvensional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot lebih lanjut menjelaskan, sebagai bagian dari pemerintah, dia menyatakan tentu berpihak kepada transportasi konvensional. Dia menegaskan akan meningkatkan kualitas transportasi konvensional tersebut.
"Kita akan tingkatkan kualitasnya. Kan kalau online itu ada pelatihannya, bagaimana cara mengemudikan dan sebagainya. Jadi kita bisa rekrut driver konvensional dan kita latih. Dengan cara begitu, maka antara ojek yang online dan yang konvensional itu bisa berjalan berdampingan, itu yang menjadi posisi kita," ucap Djarot. (hld/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini