"Dengan teknik belajar otodidak tersangka telah meretas situs/website sejak tahun 2013," kata Kanit III Subdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, AKBP Idam Wasiadi kepada detikcom, Jumat (7/4/2017).
Dalam kurun itu, Haikal yang merupakan lulusan SMP itu meretas sekitar 4.239 situs/website dengan menggunakan inisial sultanhaikal. Tidak hanya itu, Haikal juga punya inisial lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polri berencana merekrut Haikal setelah proses hukumnya selesai. Tidak hanya Haikal, hacker-hacker lain juga akan direkrut untuk membantu sebagai tim siber dan partner Polri.
"Iya, biar jadi lurus dan bermanfaat bagi bangsa," ujar Idam. (brt/idh)