Iriana Jokowi Akan Tinjau Hasil Pembenahan di Desa Kohod Banten

Iriana Jokowi Akan Tinjau Hasil Pembenahan di Desa Kohod Banten

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 07 Apr 2017 16:12 WIB
Penjabat Gubernur Banten Nata Irawan/Foto: Bahtiar Rifai-detikcom
Serang - Ibu Negara Iriana Joko Widodo berencana mengunjungi daerah tertinggal di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Desa ini menjadi perhatian Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja.

Desa ini dipilih oleh Oase Cinta sebagai kampung sejahtera. Pertimbangannya, karena meskipun sangat dekat dengan Ibu Kota Jakarta, kondisinya memprihatinkan dengan terdapat 90-an rumah kumuh, infrastruktur jalan desa yang buruk, persoalan sanitasi dan lahan pertanian yang tidak digarap.

"Desa Kohod ditetapkan oleh Oase Cinta sebagai kampung sejahtera. Itu yang menetapkan ibu-ibu Oase. Mungkin lucu, di dekat ibu kota ada desa tertinggal. Ini contoh lain barangkali kita lihat apakah Pandeglang-Lebak bisa kita jadikan percontohan positif," kata Penjabat Gubernur Banten Nata Irawan kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Jumat (7/4/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nata mengatakan masih ada masalah terkait kesulitan warga Kohod terhadap ketersediaan air bersih. Antara Kabupaten Tangerang, PDAM Kota Tangerang, dan pihak pemerintah daerah belum menyepakati ketersediaan air di desa tertinggal tersebut.

"Kesulitannya mengenai jumlah air. Jangan karena komunikasi terputus tidak terselesaikan. Dalam waktu 2 minggu Ibu Negara meninjau hasil pembangunan yang dilakukan Oase Cinta," kata Nata usai rapat persiapan kedatangan Ibu Negara Iriana di Desa Kohod.

Desa Kohod selama setahun ini menjadi perhatian Oase Cinta beserta Pemprov Banten. Aneka masalah yang perlu dibenahi mulai dari infrastruktur, pengelolaan, sanitasi dan partisipasi warga terhadap desa tertinggal ini sudah dilakukan sejak tahun 2016.

Setelah dilakukan pembinaan, sekarang desa ini menjadi model kemandirian di tingkat desa. (bri/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads